Penandatanganan MoU Antara Polman Bandung dan Université Polytechnique Hauts-de-France (UPHF) di Acara JWG di Graha UNESA Surabaya

Surabaya, 3 Juli 2024 – Pada hari ini, bertempat di Graha UNESA Surabaya, telah berlangsung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung) dan Université Polytechnique Hauts-de-France (UPHF). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Joint Working Group (JWG) yang mempertemukan berbagai institusi pendidikan dan industri untuk memperkuat kolaborasi internasional.

MoU tersebut ditandatangani oleh perwakilan dari kedua institusi dengan disaksikan oleh sejumlah pejabat dan peserta JWG lainnya. Polman Bandung diwakili oleh Direktur Muhammad Nurdin, M.AB., sementara UPHF diwakili oleh perwakilan resmi dari universitas tersebut Vice President UPHF Prof. Frank Barbier.

Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk:

1. Proyek Penelitian Bersama
2. Kolaborasi Kegiatan akademik Bersama
3. Pertukaran informasi, dokumen dan publikasi.
4. Melakukan publikasi Bersama
5. Program pertukaran dosen
6. Program pertukaran pelajar
7. Supervisi mahasiswa program doktor

Direktur Polman Bandung menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. “Kami percaya bahwa dengan adanya MoU ini, Polman Bandung dan UPHF dapat saling melengkapi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi manufaktur yang berkelanjutan,” ujarnya.

Perwakilan dari UPHF juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerjasama ini dan menyatakan bahwa kolaborasi internasional seperti ini sangat penting untuk menghadapi tantangan global di bidang manufaktur dan teknologi. “Kami sangat bersemangat untuk memulai kerjasama ini dan yakin bahwa ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dari kedua institusi,” katanya.

Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cinderamata antara kedua institusi. Diharapkan, kerjasama ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan industri manufaktur di Indonesia dan Prancis.

Dengan adanya kerjasama ini, Polman Bandung dan UPHF menunjukkan komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi penelitian di bidang manufaktur dan teknologi, serta memperkuat posisi mereka di kancah internasional.

Penulis : (Yogi Muldani Hendrawan-YMH)