Kerjasama Implementasi Teknologi Smart Manufacturing Polman Bandung & DMG Mori Jepang

Pencapaian Polman Bandung dalam Ajang PORSENI XIV POLITEKNIK Se-Indonesia di Malang
August 7, 2024
Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Polman Bandung dan SMKN 4 Sukabumi dalam Pendidikan dan Pendampingan TEFA
August 31, 2024

 

 

Iga Prefecture, Jepang – 26-29 Juni 2024 – Politeknik Manufaktur Bandung, salah satu lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang fokus pada bidang manufaktur, baru saja menyelesaikan kunjungan kerjasama penting dengan DMG MORI, pemimpin global dalam teknologi mesin perkakas dan smart manufacturing. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Juni 2024 di fasilitas DMG MORI di Iga Prefecture, Jepang.

Delegasi Politeknik Manufaktur Bandung dipimpin oleh Direktur Muhammad Nurdin dan Yogi Muldani Hendrawan, anggota tim Pengembang Kampus 2. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kemitraan strategis dan mengimplementasikan tec nology smart manufacturing yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pendidikan serta penelitian di Politeknik Manufaktur Bandung, khususnya kampus 2 di Majalengka.

Selama kunjungan, para peserta mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas produksi dan teknologi canggih yang digunakan oleh DMG MORI. Mereka juga berpartisipasi dalam serangkaian sesi workshop dan diskusi teknis yang membahas berbagai aspek smart manufacturing, termasuk otomatisasi, Internet of Things (IoT), dan collaborative robot.

Muhammad Nurdin, Direktur Politeknik Manufaktur Bandung, menyatakan, “Kunjungan ini merupakan langkah besar dalam memperkuat hubungan antara Politeknik Manufaktur Bandung dan DMG MORI. Teknologi smart manufacturing yang kami pelajari di sini akan sangat berharga dalam upaya kami untuk meningkatkan kurikulum dan fasilitas kami. Kami berharap dapat membawa pengetahuan dan teknologi ini ke Indonesia untuk mendorong inovasi di sektor manufaktur.”

Sementara itu, Yogi Muldani Hendrawan menambahkan, “Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi kami untuk mengintegrasikan teknologi mutakhir dalam program pendidikan, produksi, dan pelatihan kami. Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari DMG MORI dan antusiasme mereka untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman.”

Sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama, kedua belah pihak juga membahas kemungkinan program peningkatan skill staf dan mahasiswa, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi manufaktur. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi dan kapasitas Politeknik Manufaktur Bandung dalam menghadapi tantangan industri 4.0.

 

Penerimaan Mahasiswa