China-Indonesia TVET Industry-Education Alliace melalui Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) bersama Liuzhou Polytechnic University (LZPU) dengan bangga menyelenggarakan program kolaboratif internasional “Vocational Education Curriculum Development Training – The Indonesia-China Vocational Education Enhancement Program (ICVEEP)” yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Jakarta. Acara ini melibatkan dosen-dosen dari Politeknik-politeknik Indonesia dan China untuk mengembangkan kurikulum bersama program studi D3 Mekatronika dan D4 Sistem Mekanikal dan Elektrikal menggunakan metode DACUM.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan keterlibatan aktif 4 dosen Politeknik Manufaktur Bandung dan dukungan penuh dari Direktur Polman Bandung, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Direktur Politeknik Indonesia dan menjadi salah satu inisiator utama program ini.
Para peserta juga melakukan kunjungan ke berbagai industri terkemuka, seperti:
PT. International Chemical Industry (Battery Factory)
PT. NAVITASYS Technology (Smartphone Battery Factory)
Gotion Indonesia (Battery Factory)
SGMW Motor Indonesia (Vehicle Factory)
Wuling Industries (Vehicle Spare-part Factory)
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung skill yang dibutuhkan di industri, melakukan wawancara dengan para engineer terkait kompetensi lulusan, serta diikuti dengan job analysis meeting bersama para pakar dari industri tersebut.
Dalam pelatihan ini, fokus utama peserta adalah:
1. Merumuskan job duties dan tasks berbasis kebutuhan industri terkini.
2. Mengembangkan Tabel KSA (Knowledge, Skill, and Ability) sebagai dasar kompetensi lulusan.
3. Merancang modul pembelajaran inovatif untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi masa depan.
Melalui kolaborasi lintas negara ini, diharapkan tercipta kurikulum unggul yang mampu menghasilkan lulusan siap kerja dengan daya saing global, relevan dengan tantangan dunia industri modern.