Majalengka, 09 Maret 2023 – Kadisdik Pemprov Jabar mengundang seluruh kepala sekolah dan guru BK wilayah Kota Cirebon, Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, dan Kab. Kuningan untuk menghadiri kegiatan Sosialisasi Akses Pendidikan Siswa Ciayumajakuning ke Polman Bandung. Sekitar 120 perwakilan sekolah menghadiri acara tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanan di Gedung Nyi Rambut Kasih, Kantor Bupati Majalengka.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut kebijakan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan. Harapannya pembangunan infrastruktur di Kawasan tersebut akan menumbuhkan investasi yang berdampak pada peningkatan perekonomian nasional yang terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satu rencana strategis pembangunan infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung. Dengan pembangunan kampus Polman Bandung, kualitas SDM warga wilayah Ciayumajakuning akan meningkat pesat sehingga dapat disiapkan menjadi generasi yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional di Kawasan Rebana.
Menurut Direktur Polman Bandung, Mohammad Nurdin, S.T., M.AB. Pembangunan dan Pendirian Program Studi pada Kampus 2 Polman Bandung di Majalengka akan berfokus pada kebutuhan industri yang akan dikembangkan di Kawasan Rebana seperti industri di bidang minyak dan gas, tekstil, pengolahan bahan pangan, transportasi, agrikultur, dirgantara, dan lain-lain. Dalam mewujudkan rencana peningkatan kualitas SDM, Polman akan menargetkan jumlah mahasiswa hingga mencapai 14.000 di tahun 2040.
Rencana tersebut juga didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka. Sejak 2021, Pemkab Majalengka telah menyerahkan wilayah seluas 15 hektar ke Kemendikbud Ristek untuk dibangun Kampus Polman Majalengka melalui MOU antara Kemedikbud Ristek, Pemprov Jabar, dan Pemkab Majalengka.
Menurut Asda I Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Majalengka, Rd. Muhammad Umar Ma’ruf, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya mewakili Pemkab Majalengka, Pemkab Majalengka sangat mendukung pembangunan kampus Polman Majalengka karena tentunya akan meningkatkan kualitas SDM Majalengka. “Industri yang akan dibangun di Majalengka harus diisi terlebih dahulu oleh SDM dari Majalengka, maka dari itu dengan adanya Polman merupakan peluang bersama-sama membangun Majalengka” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun ikut mendukung dalam rangka peningkatan kualitas peningkatan SDM Majalengka dan sekitarnya. Kepala Dinas Pendidikan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Drs. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Disdik Pemprov Jabar menyiapkan kuota beasiswa khusus bagi mahasiswa Polman Bandung yang berasal dari wilayah Ciayumajakuning. Dalam sambutannya, Kadisdik Pemprov juga menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk fokus pada pengembangan karakter dan menumbuhkan semangat optimis dan positif pada siswa sehingga dapat mendukung peningkatan SDM wilayah Ciayumajakuning.
Tentang Polman Bandung
Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung) merupakan kampus politeknik pertama di Indonesia (dulu Polytechnic Mechanic Swiss – ITB (PMS-ITB)) yang dahulu berdiri atas hasil kerjasama Pemerintahan Federasi Swiss dengan Republik Indonesia untuk membuat sebuah kampus. Sejak dahulu Polman Bandung telah menjadi pioneer pendirian politeknik-politeknik di Indonesia.
Polman Bandung sejak awal berdiri menerapkan sistem pendidikan yang mengadopsi sistem pendidikan Swiss, yaitu Production Based Education dan Industrial Cooperative Based Education. Polman Bandung menciptakan mahasiswa yang terbiasa memproduksi produk-produk yang biasa dihasilkan industri. Dalam sistem pendidikannya, mahasiswa Polman akan mengikuti praktikum sebanyak 50-60% perkuliahan. Dalam kegiatan praktikum tersebut, Polman bekerja sama dengan industri untuk memagangkan seluruh mahasiswa Polman 1-2 semester. Selain itu juga, Polman Bandung memiliki fasilitas laboratorium hampir serupa dengan yang ada di Industri, sehingga mahasiswa sudah terbiasa menggunakan mesin-mesin dan alat-alat yang ada di Industri.
Dari sistem pendidikan yang diterapkan sejak awal, Polman Bandung terbukti telah menghasilkan alumni-alumni yang telah diserap oleh industri-industri nasional maupun multi-nasional seperti, PT. Yamaha Motor Electronics Indonesia, PT. Astra Honda Motor, PT. Medion Farma Jaya, PT. Schlumberger, PT. Lucky Light Globalindo, PT. Wartsila Indonesia, PT. Indonesia Epson Industry, PT. Fanuc Indonesia dan sebagainya.
