Program Studi Pemeliharaan Mesin

Pemeliharaan Mesin


Program Studi Pemeliharaan Mesin

Pemeliharaan mesin adalah bidang dalam merencanakan, melakukan, memonitoring, menganalisis data dan mengendalikan kegiatan perawatan dan perbaikan pada mesin industri dan utility serta merancang ulang, membuat suku cadang (spare part) mesin dengan standar kepresisian dan kecermatan yang berpedoman pada keunggulan mutu (quality), keefektifan biaya (cost effetiveness), ketepatan penyelesaian, penyerahan (delivery) dan keselamatan (safety)


Jenjang Pendidikan dan Gelar Akademik Program Studi Pemeliharaan Mesin

Program Diploma (Diploma-III) dengan gelar lulusan Ahli Madya Teknik (A.md.T.)


Visi Program Studi Pemeliharaan Mesin
Menjadi Pionir dalam Pelaksanaan Pendidikan Teknik Manufaktur di Bidang Teknologi Perawatan Mesin.

Misi Program Studi Pemeliharaan Mesin
Menghasilkan Lulusan berkualitas yang Dapat Menguasai, Menerapkan dan Melakukan Inovasi-inovasi di bidang Teknologi Pemeliharaan Mesin Guna Menunjang Kebutuhan Masyarakat, Bangsa dan Negara.


Keunggulan Program Studi Pemeliharaan Mesin

Kesinambungan dan kelancaran proses produksi sangat ditentukan oleh kondisi mesin dan atau peralatan pendukung lainnya. Agar suatu mesin dapat selalu berfungsi dengan baik diperlukan suatu pengetahuan, tentang bagaimana memelihara dan mempertahankan kondisi suatu mesin.

Jurusan ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar keahlian teknologi mekanik, pneumatiklhidrolik, kelistrikan, proses manufaktur dan teknik produksi. Pengetahuan keahlian khusus yang ditekankan adalah teknik pemeliharaan (preventive maintenance) dan perbaikan mesin produksi.

Seorang ahli teknik pemeliharaan & perbaikan mesin harus mampu merencanakan jadwal, biaya dan pengaturan (manajemen) kegiatan pemeliharaan mesin, melaksanakan perbaikan mesin, penggantian suku cadang, bahkan hingga pembuatan suku cadang bila diperlukan.

Ahli pemeliharaan & perbaikan mesin dapat bekerja hampir di semua sektor industri, terutama industri manufaktur, dengan karir mulai dari kepala regu (foreman), penyelia (supervisor) hingga kepala (chief) bengkel atau divisi

Penerimaan Mahasiswa