Pengumuman Iuran Kegiatan Kemahasiswaan dan Dana IOM Semester Genap TA 2021/2022
February 14, 2022Job Vacancy PT Fuji Seat Indonesia
February 15, 2022POLMAN BANDUNG – Dalam kunjungan kerja di Kampus Polman Bandung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan yang didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi saksi pada acara serah terima sertifikat tanah seluas 13,9 Ha dari Pemkab Majalengka kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk pembangunan Kampus Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung pada Selasa (8/2/2022).
Penyerahan sertifikat dilakukan Bupati Majalengka Karna Sobari kepada Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mewakili MendikbudRistek.
Dalam sambutan dan arahan Menko Marves Luhut menyampaikan, Indonesia memiliki potensi sumber daya maritim yang besar sehingga diperlukan pendidikan vokasi untuk melahirkan SDM unggul yang diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan dalam bidang kemaritiman. Kemenko Marves melihat perkembangan kawasan Metropolitan Rebana yang telah menjadi Proyek Strategis Nasional melalui Perpres No. 87 Th 2021 perlu didukung ketersediaan SDM yang cakap, terampil dan unggul. Untuk itu pembangunan kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka menjadi sangat penting terutama untuk menggerakkan 33 kawasan industri di zona Cirebon – Patimban – Kertajati.
Keberadaan Polman Bandung di Majalengka dan pengembangan Politeknik Maritim di Patimban nantinya akan menjadi pilar penting akselerasi pembangunan sektor industri manufaktur dan kemaritiman Indonesia. Pengembangan kampus 2 Polman Bandung juga akan menghidupkan industri dirgantara dan pertahanan di Kertajati.
Menanggapi arahan dari Menko Marves, Direktur Politeknik Manufaktur Bandung (Mohammad Nurdin) mengatakan, pembangunan fisik Kampus 2 Polman Bandung akan dilaksanakan tahun depan segera setelah finalisasi masterplan dan perencanaan rampung pada tahun ini. Kampus Majalengka akan dibangun bertahap untuk mengelola 10 Departemen dengan basis manufaktur. Pengembangan kampus Majalengka sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Polman Bandung (RENIP) 2020 – 2035 yang harapannya dapat berperan dalam menjawab tantangan menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui penyiapan SDM terampil dan unggul. Secara khusus Direktur Polman Bandung menyatakan ketersediaan SDM yang kompeten menjadi titik krusial dalam upaya mendukung pengembangan kawasan Rebana yang diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah Jawa Barat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Polman harus merespon kawasan The Future West Java, yaitu Metropolitan Rebana yang akan hadir 13 kota baru, serta melahirkan 4,5 juta lapangan pekerjaan, Rebana dapat membantu ekonomi nasional sebanyak 2% – 3%. Di hadapan Menko Marves, Ridwan Kamil juga menyampaikan, terkait rencana pembangunan kampus 2 Polman Bandung, memberikan keleluasaan kepada Pemkab Majalengka agar pembangunan Kampus 2 Polman Bandung diperbesar sampai dengan 50 hektar dari sebelumnya 30 hektar (yang terdiri dari 18 hektar area akademik, dan 12 hektar area sosial), berikut calon lahan kawasan industri pendukung ekosistem pendidikan kurang lebih 20 hektar.
Hadirnya Polman diharapkan bisa menyokong untuk dibangun secara maksimal, ada anggaran dari kami untuk pembebasan. Pak luhut mengatakan, kalau bisa diperbesar sampai 50 hektar. Dengan rebana kalo lancar pertumbuhan ekonomi Jawa Barat akan naik menyumbang nasional. Mudah-mudahan Pak Luhut berkenan mengakselerasi di Jabar,”katanya. ***
Sumber : Humas Polman
(Sumber foto: @yogiprayogaelfoto Humas/Dokpim Jabar, Aulia Corps)
