
Politeknik Manufaktur Bandung Kukuhkan 334 Lulusan pada Wisuda Gelombang II Tahun 2025
September 27, 2025
Unggul pada Kategori PLC & SCADA, Mahasiswa POLMAN Sabet Juara di Elektro Expo 2025 Polines
October 6, 2025Jakarta, 25 September 2025 – Dua tim mahasiswa Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung berhasil mengukir prestasi di ajang Electronics Robotics and Innovation Competition (ERIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ). Kompetisi yang berlangsung pada 9–25 September 2025 ini menjadi ajang bergengsi tingkat internasional dengan melibatkan 319 tim peserta dari empat negara, yaitu Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Pada cabang lomba Programmable Logic Controller (PLC), POLMAN Bandung menempatkan dua timnya di posisi juara:
- Tim Team Name (Dimas Dwi Yana dan M. Zaidan Naufal K.A.) berhasil meraih Juara 1 di kategori PLC.
- Tim Kesetrum (Arghani Fahryan Sudirman, Erlangga Nanda Pratama, dan Naufal Tiransyah) meraih posisi Juara Harapan 1, juga pada kategori yang sama.
Kedua tim tersebut mendapatkan bimbingan langsung dari Ridwan, Andri Wiyono, dan Fitria Suryatini, ketiga dosen POLMAN Bandung yang berpengalaman di bidang otomasi dan sistem kontrol.
PLC adalah perangkat utama yang digunakan dalam pengendalian otomatis mesin dan proses industri. Penguasaan teknologi ini menuntut keterampilan pemrograman, logika kendali, serta pemahaman sistem produksi yang terintegrasi. Keberhasilan mahasiswa POLMAN dalam kompetisi ini menunjukkan kapasitas mereka dalam menghadirkan solusi otomasi yang inovatif dan aplikatif sesuai kebutuhan industri 4.0.
Ketua Tim “Team Name”, M. Zaidan Naufal menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut. “Kami merasa senang dengan event ini, kami dapat bertemu banyak peserta lain dari perguruan tinggi dan juga dari negara lain. Alasan kemenangan kami adalah usaha dan sedikit bumbu keberuntungan,” ungkap Zaidan dengan semangat.
Sementara itu, Erlangga Nanda Pratama, ketua Tim “Kesetrum” mengungkapkan pengalamannya mengikuti kompetisi internasional perdananya. “Meskipun hanya meraih Juara Harapan Satu, semangat saya untuk terus mengejar prestasi tidak padam. Saya akan mempersiapkan diri lebih matang untuk perlombaan selanjutnya,” ujarnya dengan optimis.
Melengkapi pernyataan tersebut, pembina sekaligus Kepala Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, Ridwan memberikan apresiasi dan pesan penyemangat bagi para mahasiswa bimbingannya. “Tetap semangat dan yang belum maksimal bisa ditingkatkan lagi, sementara yang sudah bagus dapat mempertahankannya. Terima kasih atas dukungan dan doa dari berbagai pihak,” pungkas Ridwan.



