Teknologi Rekayasa Otomasi
Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi
Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) memiliki fungsi strategis untuk ikut berperan dalam pengembangan teknologi otomasi pada industri, dimana revolusi industri 4.0 merupakan sebuah perubahan cara hidup manusia dan proses kerja secara fundamental. Dengan otomasi dapat mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu meliputi bidang kontrol, manufaktur, teknologi informasi, dan manajemen.
Jenjang Pendidikan dan Gelar Akademik Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi
Program Sarjana Terapan (Diploma-IV) dengan gelar lulusan Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T.)
Visi Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengembangan dan penerapan teknologi rekayasa otomasi industri 4.0 yang diakui secara nasional maupun internasional.
Visi ini berkaitan erat dengan perkembangan dunia manufaktur global yang sudah mengacu pada era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 mengharuskan dunia industri mengintegrasikan sistem Teknologi Informasinya dengan internet. Dengan demikian bagian-bagian lini produksi dan manajemen dapat langsung terhubung sehingga pengambilan keputusan dapat lebih cepat. Begitu juga antar bagian produksi dan antar bagian manajemen terjalin komunikasi sehingga dapat memperlancar proses produksi. Belum lagi kehadiran robot yang semakin canggih dengan ditanamkan Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent). Maka kebutuhan tenaga kerja terampil dan handal dalam menyongsong era industri 4.0 telah disiapkan oleh Program Studi Teknik Rekayasa Otomasi. Terampil di sini tidak hanya mahir dalam mengoperasikan teknologi namun juga dapat mengembangkan pada kasus-kasus yang lebih variatif baik dari segi komponen, metode, maupun tingkat kesulitannya.
Misi Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi terapan Diploma-4 di bidang teknologi rekayasa otomasi yang mengacu kepada kebutuhan industri manufaktur berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhan YME;
- Melaksanakan kegiatan penelitian pada bidang teknologi rekayasa otomasi;
- Melakukan inovasi dan pengembangan teknologi rekayasa otomasi manufaktur sehingga hasil-hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas;
- Melakukan kerjasama dengan stakeholder untuk menghasilkan karya tepat guna pada bidang teknologi rekayasa otomasi;
Keunggulan Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi
Keunggulan Prodi TRO adalah ahli sebagai engineer pada bidang teknologi otomasi yang mampu menjelaskan dan melakukan penilaian terhadap fungsi operasi dan integrasi dari berbagai macam sistem, perangkat dan piranti berbasis sistem elektromekanik yang digunakan pada sistem otomasi manufaktur.
Pada pelaksanaan pendidikan, Prodi TRO menerapakan metode pembelajaran yang dibedakan menjadi kuliah teori, praktek modular dengan cara sistem blok, magang industri, dan teaching factory (production-based education) sehingga menghasilkan program studi yang lebih berorientasi kepada penerapan pelayanan informatika, sistem dan teknologi informasi pada industri.
Struktur Kurikulum Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi
Kurikulum Prodi TRO disusun dengan memenuhi:
- Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
- Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
- Body of Knowledge empat pilar Bidang Manufaktur (SME)
- Standar Industri Otomasi (International Society of Automation)
The ISA-95 automation pyramid. Sumber gambar: Performance Analysis of OPC UA for Industrial Interoperability towards Industry 4.0
Jumlah beban belajar yang harus ditempuh mahasiswa untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma-IV pada Prodi TRO adalah 146 SKS terdiri dari 66 SKS teori dan 80 SKS praktik. Sedangkan proporsi waktu pembelajaran teori dan praktik 1:2.
Prodi TRO membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan meliputi:
- Kemampuan menerapkan body of knowledge teknik otomasi yang meliputi data acquistition and instrumentation, human machine interaction and control systems, computer data processing, system communication, network and system security, dan data terminal equipment. Berdasarkan body of knowledge tersebut lulusan dapat mengimplementasikan ke sistem otomasi manufaktur pada bidang otomotif, elektrik dan elektronik, industri makanan dan minuman (food and beverage), pengolahan air bersih, mekanisasi pertanian, peralatan rumah tangga, alat kesehatan, industri petroleum dan petrokimia.
- Merancang bangun sistem elektromekanik berbasis kendali terprogram.
- Menjelaskan dan melakukan penilaian terhadap fungsi operasi dan integrasi dari berbagai macam sistem, perangkat dan piranti berbasis sistem elektromekanik yang digunakan di sistem otomasi manufaktur.
- Menggunakan alat, mesin dan material menurut standar keselamatan kerja dan mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko ataupun bahaya di lingkungan kerja.
- Mengunakan software engineering (solid modeling software atau solidwork, SCADA software, automation software) dan juga mampu menggunakan software aplikasi (spreadsheet, database)
- Mengevaluasi informasi berdasarkan data teknis dari sistem, perangkat dan piranti.
- Mengevaluasi dan menerapkan drawing database (BOM), gambar-gambar teknik elektrik, mekanikal maupun kontrol proses (P&ID).
- Berkomunikasi secara interpersonal dalam kerja tim, manajemen proyek.
- Menerapkan fungsi manajemen dan supervisory dalam sistem otomasi.
- Merumuskan penyelesaian permasalahan pada bidang otomasi dan industri manufaktur dengan penalaran ilmiah.
- Mengikuti perkembangan IPTEK pada bidang otomasi manufaktur yang terbaru dan siap bersaing dalam pasar global.
- Berperan dalam organisasi profesi di bidang otomasi manufaktur.