
Pembekalan & Pelepasan Mahasiswa Kkn-Ppm Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik (Rpm) Politeknik Manufaktur Bandung Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026
October 17, 2025Bandung, 20 Oktober 2025 — Desa Lamajang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dikenal sebagai daerah agraris dengan lanskap hijau dan masyarakat yang hidup dari hasil bumi. Sektor pertanian sendiri masih menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat. Aktivitas pertanian yang cukup masif di daerah tersebut menghasilkan limbah biomassa dalam jumlah besar, termasuk sekam padi.
Melalui kegiatan BRICLIM Market Day pada Sabtu (18/10), Himpunan Mahasiswa Teknik Manufaktur (HMTM) Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN) mencoba mengubah perspektif masyarakat terhadap “limbah” dengan memperkenalkan konsep ekonomi sirkuler sebagai jalan menuju pemutakhiran desa.
Konsep ini merupakan alternatif dari model ekonomi linier dengan siklus buat-gunakan-buang. Dalam ekonomi sirkuler, pelaku ekonomi berupaya menjaga sumber daya supaya dapat digunakan selama mungkin, menggali nilai maksimum dari penggunaannya.
Lebih jauh, ekonomi sirkuler merupakan model yang bersifat restoratif dan regeneratif. Sumber daya tidak berhenti pada titik “akhir pakai.” Bahan yang dianggap limbah dapat masuk kembali ke rantai ekonomi melalui proses pemulihan nilai.
Di kawasan pertanian seperti Pangalengan, konsep ini sangat relevan. Sekam padi yang selama ini kerap dibakar atau dibiarkan menumpuk dapat diolah menjadi briket biomassa. Briket ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang lebih bersih, murah, dan tahan lama.
Pada BRICLIM Market Day, masyarakat tidak hanya diberi pelatihan teknis, akan tetapi juga strategi penentuan harga dan metode penjualan pasar lokal. Pematerian diberikan langsung oleh Khariful Syukri, dosen Manajemen Teknik Rekayasa (MTR). Dalam sesi ini, masyarakat dibantu untuk memahami komponen biaya produksi, menetapkan harga yang adil dan kompetitif.
Peserta juga menyaksikan langsung demonstrasi pembuatan briket. Prosesnya sederhana: sekam dibakar menjadi arang, digiling halus menggunakan grinder, lalu dicetak dengan extruder menjadi briket padat siap pakai.
BRICLIM Market Day menjadi salah satu contoh penerapan ekonomi sirkuler di tingkat lokal. Program ini tidak hanya mendukung Sustainable Develompent Goals (SDG’s) poin ketujuh (7) tentang energi bersih dan terjangkau, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui penerapan teknologi sederhana dan terjangkau.
Penulis: Ega Nugraha Firdaus
Editor: Reza A. Pratama


