
FUSE 2025: Kompetisi Tahunan POLMAN Bandung yang Terus Jadi Magnet Talenta Muda Teknologi Otomasi
November 20, 2025
Keberlanjutan Kerjasama BPSDM Pemda Aceh dan Polman Bandung dalam Pembekalan Akademik dan Pembinaan Karakter Mahasiswa Aceh
November 20, 2025Bandung, 16 Oktober 2025 — Tim AOSOGI resmi menorehkan prestasi gemilang pada ajang Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) VII 2025 yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Padang (PNP). Dalam kompetisi berskala nasional ini, AOSOGI berhasil meraih Juara 3 kategori Desain UI/UX E-Government, mengungguli puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Kompetensi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) merupakan ajang bergengsi tahunan bagi institusi perguruan tinggi vokasi di bidang informatika dengan mengangkat tema “Inovasi dan Kreativitas informatika menyongsong Indonesia Emas”. Tema ini dipilih untuk mencerminkan peran penting pendidikan tinggi vokasi dalam menghasilkan lulusan yang inovatif dan adaptif terhadap tren informatika masa depan. Inovasi Vokasi mengacu pada pembaharuan dan terobosan dalam menciptakan tren informatika masa depan, yang mencakup teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Internet of Things (IoT), Big Data, Cloud Computing, dan sebagainya yang mendisrupsi berbagai vektor.
Tim AOSOGI terdiri dari:
- Fadzkal Luthfi Mayzanio (Ketua Tim)
- Muhammad Dzaki (Anggota)
- Najla Ghina Nazhifa (Anggota)
Di bawah bimbingan dua dosen pembimbing, Sarosa Castrena Abadi dan Muhammad Rizki Aflahul Muzhidin, tim ini menunjukkan performa terbaik dalam merancang solusi antarmuka digital yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pelayanan publik.
Rangkaian Pelaksanaan KMIPN VII 2025
- Pendaftaran & Pengajuan Proposal: 7 Juli – 7 September 2025
- Babak Penyisihan: 15 – 26 September 2025
- Pengumuman Finalis: 29 September 2025
- Babak Final: 13 – 16 Oktober 2025
Tercatat 63 tim dari seluruh Indonesia berpartisipasi pada ajang ini, sementara hanya 15 tim yang berhasil melaju ke babak final.
Prestasi ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa dalam menghadirkan inovasi dan kreativitas di bidang teknologi informasi, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan digital pemerintahan melalui desain UI/UX.




