
Tim “Underrated” Raih Juara 2 Inovasi Internet of Things pada KMIPN VII 2025
November 20, 2025Bandung, 19 November 2025 — Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung menyelenggarakan lokakarya bertajuk “AI for Publication: Smart Writing & Etika Pemanfaatannya untuk Publikasi Ilmiah” di Gedung Rupantama, Rabu (19/11). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Telkom University, Alfian Akbar Gozali. Kegiatan ini diikuti para dosen POLMAN dan difokuskan pada pemahaman strategis penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung proses riset serta penulisan ilmiah yang lebih efektif, akurat, dan beretika.
Dalam pemaparan materinya, Alfian menjelaskan alur riset yang komprehensif, mulai dari pengembangan ide yang relevan, orisinal, dan layak, hingga penyusunan tinjauan literatur untuk menghindari duplikasi serta menemukan gap penelitian. Berbagai pendekatan metodologi—kualitatif, kuantitatif, hingga metode campuran—dijabarkan untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada peserta dalam memilih desain penelitian yang tepat.
Pembahasan dilanjutkan dengan teknik pengumpulan data, mencakup data primer dan sekunder, serta metode kuantitatif seperti survei, eksperimen, dan observasi. Narasumber menyoroti sejumlah kelemahan umum survei, seperti tingkat respons rendah dan potensi bias, sembari memberikan contoh penerapan. Peserta juga diperkenalkan pada beragam instrumen penilaian seperti UEQ, SUS, UMUX-Lite, dan Skala Likert.
Metode pengumpulan data kualitatif turut dibahas, mulai dari wawancara terfokus dan mendalam, observasi, diskusi kelompok, hingga telaah dokumen. Sumber data sekunder juga dipaparkan secara luas, termasuk internet, lembaga pemerintah, perpustakaan, institusi pendidikan, sumber komersial, serta dokumen pribadi maupun arsip yang belum dipublikasikan. Narasumber menekankan pentingnya pemanfaatan dataset terbuka seperti Kaggle dan portal data pemerintah Indonesia sebagai alternatif sumber data yang kredibel.
Pada sesi analisis data, peserta diperkenalkan pada beragam pendekatan—deskriptif, inferensial, prediktif, hingga eksploratif—dengan penggunaan perangkat komputasi seperti Python untuk meningkatkan ketepatan dan efisiensi analisis. Dalam proses penulisan ilmiah, narasumber mengingatkan pentingnya kejelasan, keringkasan, orisinalitas, serta kepatuhan terhadap kaidah sitasi untuk menghindari plagiarisme.
Peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai proses publikasi ilmiah, termasuk pemilihan jurnal yang tepat, mekanisme peer review, dam penguatan dampak riset baik dari sisi kontribusi keilmuan maupun manfaat praktis.
Lokakarya ini juga menggarisbawahi pentingnya etika dalam penggunaan AI, terutama pada penulisan ilmiah. Narasumber menjelaskan pedoman pemanfaatan AI berdasarkan tingkat risikonya—mulai dari penggunaan yang tidak dapat diterima hingga kategori minimal risiko—sehingga dosen dapat memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab tanpa mengorbankan integritas akademik.
Melalui kegiatan ini, para dosen dan peneliti diharapkan mampu mengoptimalkan peran AI bukan hanya sebagai alat bantu teknis, tetapi sebagai pendukung peningkatan kualitas publikasi ilmiah yang orisinal, terstruktur, dan berdaya guna.
Penulis: Reza A. Pratama







