Bandung, Juli 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa [Nama Kampus Anda] melalui program PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi serta dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Manufaktur (HMTM) dinyatakan lolos pendanaan tingkat nasional untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat selama Mei hingga Desember 2025.Dengan mengusung judul, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Limbah Sekam Padi dengan Metode Inisiasi BRICLIM sebagai Sentra Produksi Briket Ramah Lingkungan di Desa Lamajang”, tim yang terdiri dari 15 mahasiswa ini akan menjalankan kegiatan secara daring dan luring selama 5 bulan pengabdian langsung di masyarakat.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa melalui pengelolaan limbah sekam padi menjadi produk energi alternatif yang ramah lingkungan, yaitu briket. Dengan pendekatan partisipatif dan inovatif, program ini diharapkan mampu membentuk sentra produksi berkelanjutan yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Dalam seleksi tahun 2025, tercatat sebanyak 2.374 sub proposal dari 503 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang mendaftar, dan hanya 295 proposal yang dinyatakan lolos pendanaan. Keberhasilan tim HMTM merupakan pencapaian yang patut diapresiasi, mengingat tingginya kompetisi dan ketatnya seleksi.
Kegiatan ini didampingi oleh para dosen pembimbing berpengalaman, yaitu Ibu Fitria Sundawati, Ibu Rani, dan Bapak Ilham Ali, yang memberikan arahan dalam penyusunan proposal hingga pelaksanaan program.
Selamat kepada Tim PPK Ormawa HMTM atas dedikasinya dalam menciptakan inovasi pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna. Semoga program ini menjadi percontohan yang menginspirasi pengabdian mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia.